Category: Selecteds

Selain makanan dan penampilan dari kedua mempelai, performance dari Music Entertainment pun memegang peranan yang tak kalah besarnya.
Berikut ada beberapa tips yang dapat dijadikan acuan dalam menentukan Music Entertainment pernikahan:

• Tentukanlah terlebih dahulu jenis musik yang akan digunakan dalam acara pernikahan, apakah musik tradisional, barat, modern dan sebagainya.
• Lakukanlah survei sebelum menentukan pilihan.  Survei yang dimaksud di sini adalah melihat performa para tim Music Entertainment di undangan pernikahan, pameran – pameran pernikahan, hingga mendengarkan sample performance mereka.
• Jika sudah menentukan pilihan, tentukanlah jenis alat musik yang akan digunakan (besarnya biaya bergantung pada jenis alat musik yang digunakan), besarnya sound system yang dibutuhkan (biasanya akan dikenakan biaya tambahan untuk penambahan kapasitas sound system) serta jenis lagu yang akan dimainkan.

Tips Memilih Cincin Pernikahan

• Cincin merupakan hasil pilihan kedua mempelai.
• Pertimbangkan bentuk cincin yang akan dipilih dengan aktivitas sehari-hari, jangan sampai bentuk cincin malah mengganggu aktivitas anda.
• Cincin kawin tidak harus selalu dihiasi dengan batu permata, batu mulia lain pun boleh saja digunakan.
• Pilihlah warna cincin sesuai dengan selera anda berdua.
• Belilah cincin pada toko perhiasan yang terpercaya dan terjamin kualitas serta keasliannya.

Tak ingin salah dalam memilih tema dan lokasi foto prewedding?

Tips – tips berikut dapat membantu anda:

– Tentukan lokasi foto, indoor atau outdoor
Indoor maupun outdoor tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing
Foto yang dilakukan di dalam studio alias indoor memiliki kebebasan waktu dan cuaca, foto dapat dilakukan kapan saja tanpa perlu khawatir akan hujan dan panas. Namun foto indoor ini memiliki keterbatasan background bila dibandingkan dengan foto outdoor.
Sedangkan foto outdoor memiliki pilihan tema yang luas, foto dapat dilakukan di tepi pantai, pengunungan, hutan, maupun di café-café. Kendalanya tentu saja masalah cuaca dan beberapa lokasi pemotretan menetapkan tarif yang tidak murah.
Diskusikanlah dengan pasangan, lokasi pemotretan yang akan dipilih dan apabila memutuskan memilih lokasi outdoor, pertimbangkanlah cuaca pada saat pemotretan.

– Sesuaikan tema foto dengan tema pernikahan
Hal ini dimaksudkan agar pada saat pernikahan, foto prewedding yang dipajang dapat ‘klop’ dengan dekorasi pernikahan
– Diskusikan dengan pihak photographer, perlengkapan dan busana yang cocok dengan tema serta lokasi foto
Untuk memaksimalkan hasil foto, pemilihan busana dan atribut tentulah sangat penting. Diskusikanlah hal ini  dengan  photographer anda.

Memilih makeup artist sama pentingnya seperti memilih gaun pernikahan. Riasan yang tepat di wajah mempelai akan membuat sang mempelai cantik di hari spesial.
Berhubung tidak semua makeup artist cocok dengan selera mempelai, berikut ada beberapa tips yang dapat dijadikan acuan dalam memilih makeup artist:

1. Lakukanlah survei ke beberapa makeup artist, dapat melalui kunjungan langsung atau melalui pameran.
2. Manfaatkanlah test makeup gratis yang diberikan
Melalui test makeup ini, kita dapat menilai apakah makeup artist cocok dengan kita atau tidak.
3. Beritahukanlah kepada makeup artist selera makeup anda, baik dari segi warna maupun style.
4. Tanyakan juga perawatan wajah yang perlu dilakukan sebelum hari istimewa berlangsung. Beberapa makeup artist memberikan perawatan wajah gratis kepada calon mempelai.

Sebagian besar calon mempelai akan merasakan stress menjelang hari pernikahannya, tentunya perasaan stress ini perlu dihilangkan agar tidak menggangu jalannya pesta pernikahan anda, beberapa tips di bawah ini dapat membantu mengurangi stress :

• Selesaikan semua urusan anda dengan vendor dan panitia pesta, paling lambat seminggu sebelum hari H. Hal ini bertujuan agar seminggu sebelum pernikahan, anda tidak disibukkan dengan urusan pesta pernikahan yang belum selesai dan dapat merasa lebih rileks.
• Istirahatlah yang cukup, minimal tidur 8 jam sehari dan hindarilah berpergian jauh  serta kegiatan – kegiatan yang beresiko.
• Lakukanlah spa atau relaksasi, seminggu sebelum hari H.
• Lakukanlah hal – hal yang dapat memberikan rasa rileks dan
• ketenangan bagi anda, seminggu sebelum hari pernikahan. Jikalau anda bekerja, usahakanlah untuk mengambil cuti pada H-3.
• Berdoalah agar pesta berlangsung dengan lancar.

Souvenir bisa menjadi kenangan yang akan diingat bagi para tamu undangan yang menghadiri pesta anda, karena itu:

• Pilihlah aneka souvenir pernikahan yang unik dan (lebih baik) berdaya guna.
• Sesuaikan aneka souvenir pernikahan dengan tema dari pesta pernikahan.
• Jangan memilih souvenir terlalu besar. Anda hanya akan membuat tamu kerepotan
• Sesuaikan jumlah souvenir yang dipesan dengan jumlah tamu yang diundang, lalu lebihkanlah sekitar 5-10% untuk mengantisipasi jumlah tamu yang dating melebihi jumlah undangan yang disebar.

Terkadang menentukan tamu yang akan diundang dapat menjadi hal yang sulit , dengan beberapa tips berikut diharapkan kesulitan tersebut dapat dikurangi:

• Bicarakanlah di awal jumlah jatah undangan yang diperoleh masing–masing pihak mempelai.
• Kumpulkan semua data calon undangan, yang terdiri dari nama lengkap, gelar dan alamat.
• Biasakan untuk membuat list undangan mulai dari keluarga terdekat dan mendata secara sistematis, untuk menghindari adanya calon undangan yang terlewat. Misalnya jika akan mengundang sebuah keluarga, catatlah nama kepala keluarga tersebut dan nama anak – anaknya yang sudah menikah (jika akan diberikan undangan terpisah)
• Kategorikan data calon undangan menjadi 3 kategori, yaitu KATEGORI wajib diundang, KATEGORI dapat diundang, KATEGORI mungkin diundang.Calon undangan yang masuk ke dalam KATEGORI wajib diundang ini biasanya terdiri dari para saudara kandung, saudara / kerabat dekat, teman dekat, teman kantor, rekan bisnis, dsb. KATEGORI dapat diundang umumnya terdiri dari teman – teman sekolah yang sesekali berhubungan, tetangga jauh dsb. Sedangkan kategori terakhir, yaitu KATEGORI mungkin diundang merupakan calon undangan yang tidak terlalu akrab dengan mempelai atau keluarga mempelai. Prioritaskan undangan untuk kategori wajib diundang, lalu kategori dapat diundang, dan seterusnya.